Bagaimana harus pergi?
Menjadi tanya yang sering
mengusik nurani
Meski tiada terduga sering
melupa dan berhina
Dalam kepalsuan serta
ketidakpastian niatan
Sampai kapan dan kapan ini benar terhenti?
Seakan tak kuasa menguasai nafsu diri
Sekian masa menanti kepastian dalam tanya
Sudah cukup menjadi keinginan menyudahi kehitaman
Namun seakan tiada mampu
berbicara menolak masa
Memang harus memenuhi dan
berlaku menyetujui ini
Sesampainya hanya penyesalan
semu yang sering datang
Seusainya mampu berlaku kembali,
jika tiada kuasa berhenti
Masih memiliki masa berlama-lamakah? Tidak yakin
Kabut yang sering menyelimuti hati membekukan nurani
seketikanya
Mengapa mudah mengalir dan berarah dalam menusuk duri
Tiada mampu menjawab hanya diri dan keyakinan menuju
sanubari
Berlaku baik berbicara baik
kembali baik dalam keadaan baik
Belum mampu berlaku pada diri
hina ini
Teringat sekejap terlupa
setibanya, sungguh banyak goda menujunya
Ingin berhenti menghentikan
detik amarah kehitaman
Kepastian pada takdir kembali masih dipertanyakan padaNYA
Kepastian kebahagiaan hidup masih diupayakan dan memohon
padaNYA
Kehinaan pada diri masih ditutupiNYA tiada perlu diri
memandang indah
Kembali padaNYA tiada perlu dipertanyakan lagi ini adalah
pasti
Ya Illahi cukupkanlah waktu
diri mempersiapkan bekal kebaikan
Membahagiakan orang tua
tercinta cukupkanlah waktu hamba
Memohon ampun dan menyerahkan
kepasrahan padaMU cukupkanlah waktu hamba
Berbahagia dikehidupan ini
dan kehidupan nanti kembali padaMU dengan kebaikan
190415,,
14.22
Tiada
lelah bermohon padaNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar