Berteduh
dalam pohon rindang
Tiada
perlu masa dalam berlama-lama
Namun
adanya makna meyakinkan hati
Masa
berjalan bersuara tanpa sepi
Ketika memaksa keinginan menemui
pelangi
Berbaik sangkalah jika masa belum
memenuhi
Bukan tidak menginginkan hanya masa
demi kebaikan
Pastilah hadir pelangi seusai hujan
bukan gerimis tenang
Dalam
ikatan bunga menebarkan haruman
Tiada
dihiraukan duri dalam genggaman
Inikah
makna disetiap pengorbanan yang ditempuhi
Hingga
memampukan raga untuk bersama menepi
Tidakkah bertanya apa suara nurani
Terdalam menyimpan kulurusan hati
dalam damai
Agar tercapai keinginan berkekalan
hingga nanti
Menuju kebaikan jalan Cahaya Illahi
Bukan
terlerai bukan terpisah bukan terdiam
Hanya
merangkai damai bersama senyuman
Perbedaan
akan selalu ada dalam menambah keindahan
Warna
tak selalu satu namun tetap indah dipandangan
Baiklah..baik.. bagaimana sekarang
bergantung cuaca
Bersama musim yang sering berolah
kata
Bukan hal biasa jika mampu
menghadirkan hujan
Seketikanya,,, memunculkan
halilintar
Bagaimana
jiwa tidak bergejolak mendengarnya
Walau
telah terbiasa mendengar masih merasa lara
Mengapa??
Mengapa harus memaksa?? Mengapa harus dipenuhi??
Bagaikan
putih menghitam, kata tanya yang menekan syaraf pikir
Telah tertutupkah pintu menuju
kebahagiaan
Jawabnya tidak jika kuat niatan yang dimiliki hati
Dalam menjaga yang bukan sekedar
menjaga
Tetapi menghayati benar arti kata
menjaga diri dan nurani
Tiada
berlebihan jika nyatakan satu yang diimpikan
Mahligai
bersama berlambangkan ketulusan hati putih
070215,, 08.59
Tiada perlu gerhana,, ketika memandang
keindahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar